Payload Logo
Anggota DPRD Kubar, Adrianus ditemui di Gedung DPRD Kubar, 24 November 2025. (Dok: Katakaltim/Jantro)
Dilihat 399 kali

Anggota DPRD Kubar, Adrianus ditemui di Gedung DPRD Kubar, 24 November 2025. (Dok: Katakaltim/Jantro)

Anggota DPRD Kubar Adrianus Dukung Langkah Bupati Tuntaskan Pembangunan Jembatan ATJ

Penulis: Jantro | Editor: Agu
26 November 2025

KUBAR — Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Adrianus, mendukung langkah Bupati Kubar Frederick Edwin untuk menuntaskan pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ).

"Kita sangat mengapresiasi komitmen Bupati Kubar untuk melanjutkan pembangunan Jembatan ATJ. Penyelesaian pembangunan ini penting untuk akses warga, kita sangat mendukung," ujar Adrianus kepada katakaltim di Gudung DPRD Kubar, Senin 25 November 2025.

Penyelesaian Jembatan ATJ merupakan salah satu visi misi Bupati Kubar Frederick Edwin. Direncanakan, pembangunannya dimulai pada tahun 2026 dengan kontrak tahun jamak (multiyears).

Kata Politisi Partai Demokrat ini, penuntasan pembangunan Jembatan ATJ bukan hanya mendapat dukungan dari DPRD Kubar.

Namun, dukungan juga datang dari masyarakat luas. Sehingga penyelesaian akses penghubung Kecamatan Melak - Mook Manaar Bulant dapat terwujud.

Jembatan ATJ ini nantinya memiliki peran vital, karena memangkas jarak tempuh Kubar - Samarinda hingga 100 kilometer. Ia menilai jembatan ini nantinya akan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

"Visi misi Bupati Kubar saat kampanye, salah satunya menuntaskan pembangunan Jembatan ATJ. Pada prinsipnya, kami dari DPRD mensuport, karena ini juga sudah lama didambakan masyarakat," terangnya.

Lanjutnya, rampungnya Jembatan ATJ nantinya bukan hanya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Namun juga untuk pemerataan dan percepatan pembangunan. Karena distribusi material konstruksi akan lebih ringan.

Adrianus mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segara melengkapi berkas prasyarat penerbitan legal opinion (LO).

Sehingga kedepan tidak ada kesalahan administrasi ketika pembangunan sudah berjalan. (Jantro)